Bengkulu, InfoPublik – Walikota Bengkulu Helmi Hasan angkat bicara perihal jalan Hibrida yang rusak parah. Dikatakan Helmi, pihak Pemkot Bengkulu langsung menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan sementara jalan tersebut setelah dihibahkan pemprov ke pemkot.
Helmi menambahkan, Pemkot melalui Dinas PUPR kini tengah fokus melakukan perbaikan jalan hibridia, dimulai dari drainase. Pasalnya, drainase sepanjang jalan tersumbat dan tak dapat mengaliri air sehingga menjadi sebuah genangan ketika hujan turun.
“Ya, itu kan baru diserahkan Pemprov setelah kita berkali-kali menyurati untuk diserahkan kepada kota. Maka itu kinu diserahkan pak gubernur, terima kasih. Nah kemudian jalan itu sudah kita tambal sementara tetapi karena musim hujan curahnya tinggi, dan kemudian drainasenya itu terjadi penyumbatan kemudian air menjadi tergenang,” tuturnya.
“Maka pemerintah sekarang ini membongkar dulu drainasenya, dari situ ditemukan ada seperti orang yang sengaja melakukan penyumbatan, sehingga airnya berbalik ke jalan dan menimbulkan genangan-genangan air,” lanjutnya.
Helmi menegaskan, Pemkot telah menganggarkan untuk perbaikan jalan hibrida dan ditargetkan rampung tahun 2023.
“Pemkot Bengkulu sudah menganggarkan, sehingga jalan hibrida itu akan selesai di tahun 2023. Jalan ini nantinya akan mulus seperti jalan-jalan yang Pemkot Bengkulu telah ambil dari provinsi. Seperti jalan gedung DPRD provinsi dulu punya provinsi tapi karena sempit kita minta dikasih sekarang lebar sampai ke Kapuas, itu sudah lebar dan mulus,” tutupnya. (MCKB).