Bengkulu, InfoPublik – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu taat membayar pajak terkhusus pajak bumi dan bangunan (PBB).

PBB ini sendiri sangat penting untuk menopang pembangunan daerah.

Apalagi pembiayaan pembangunan yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Bengkulu, sehingga pundi pendapatan ini, termasuk dari PBB harus terus didorong.

Seperti yang kita ketahui, pajak merupakan sumber penghasilan negara maupun daerah. Dimana uang pajak tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan.

Nah, dengan rutin membayar pajak pembangunan sarana umum seperti jalan, jembatan, sekolah dan rumah sakit lebih mudah terealisasi.

“Saudaraku, warga Kota Bengkulu. Kita banyak mau membangun jalan, drainase, lampu jalan, dan lainnya. Kita butuh dana untuk membangun tadi, salah satunya dari PBB. Maka pastikan PBB nya sudah lunas dan nanti kita akan bangun Kota Bengkulu yang lebih baik lagi,” ajak Walikota sembari menunjukkan stiker lunas PBB tahun 2025 di rumah pribadinya.

Membayar PBB ini juga sebagai bentuk tanggung jawab WNI untuk terus melanjutkan pembangunan, khususnya pembangunan Kota Bengkulu.

Berkenaan hal ini, Pemerintah juga telah memberi kemudahan. Bayar PBB cukup dari rumah saja, karena Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah menghadirkan aplikasi PADEK.

Aplikasi Padek ini merupakan salah satu inovasi transformasi digitalisasi pertama dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu, serta dapat dilakukan di manapun dan kapanpun serta bisa langsung dicetak sendiri SPPT PBB maupun jenis pajak lainnya.

Masyarakat dapat mengakses melalui handphone android untuk pembayaran PBB, pajak restoran, pajak hiburan dan lainnya melalui sejumlah bank yang telah bekerjasama dengan Bapenda Kota Bengkulu. (**)

By Novri