Oleh : Iwan Hendrawan, S.IP.,M.A.P.
Bengkulu, InfoPublik – Tahun 2021 baru saja kita tinggalkan, berbagai macam cara orang lakukan dalam menyongsong fajar tahun 2022 walaupun tak semeriah sebelum pandemi covid 19 melanda dunia.
Ada yang melakukan dengan berzikir mendekatkan diri pada Illahi, ada pula yang kumpul-kumpul dengan keluarga pakai acara bebakaran (bakar ayam, ikan, jagung dan lainnya), ada pula pesta kembang api ataupun sekedar keliling keluar rumah untuk menyaksikan pergantian tahun baru.
Momentum pergantian tahun baru tidak sekedar melakukan kegiatan yang sifatnya perayaan semata, namun juga dapat jadikan untuk menyusun kembali Visi Baru dengan “membakar” lembaran catatan buruk dengan mencatatkan kembali mimpi-mimpi optimisme sehingga kita dapat menggelorakan kembali semangat baru menatap tahun 2022.
Visi dapat diartikan sebagai sebuah mimpi ataupun cita-cita yang akan kita bangun untuk menjadi sebuah kenyataan, tidak hanya sekedar hayalan ataupun lamunan semata. Orang menjadi besar karena ia berani bermimpi dan melakukan perbuatan dengan mimpinya itu. Jika kita menginginkan pendapatan kita meningkat itu berarti kita harus bekerja keras lagi dengan mengeksplotasi kekuatan yang kita miliki. Ingat !! bukan dengan mengeksploitasi orang lain.
Kebebasan berekspresi dalam mengeksplotasi keunggulan masing-masing untuk memperoleh benefit yang dtujukan untuk memberikan kesejateraan bersama tidak perlu dicegah, biarkan terjadi secara alamiah. Oleh karenanya melalui inovasi dan kreativitas yang ada maka bermimpilah dan hadirkan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan di tahun 2022 ini.
Semua orang bermimpi, bermimpi agar apa yang diinginkan dapat terkabul. Jangan kita berebut mimpi yang sama tapi raihlah mimpi lain yang bisa menghantarkan kita ke gerbang kesuksesan lewat jalan yang berbeda dengan peran masing-masing. Jangan kita kehilangan ekspetasi (harapan) dalam menatap masa depan ketika dihadapkan pada kontestasi realita kehidupan yang semakin berat seperti sekarang ini.
Semangat yang selama ini mengalami penurunan akibat kondisi perekonomian yang “lesu darah” dihantam badai Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini masih terasa. Visi baru tahun baru 2022 ialah menumbuhkan kembali rasa optimisme kita dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai individu, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Bahkan melalui akun instragramnya @jokowi, Sabtu(1/1/22), Presiden Joko Widodo disamping mengucapkan Selamat Tahun Baru 2022 juga mengajak masyakarat Indonesia agar dalam “Menyongsong tahun 2022 dengan semangat baru, bekerja untuk Indonesia maju”.
Semangat dan Harapan Baru di Tahun 2022
Tentu saja harapan Jokowi ini selaras dengan harapan kita semua bahwa penggalan-penggalan kisah lama ditahun 2021 lalu harus dibakar dengan semangat baru dalam bekerja dan menatap tahun 2022. Banyak sekali ujian yang telah kita lalui selama kurun waktu tahun 2020 hingga tahun 2022 ini yang membuat kita terpuruk disemua sektor kehidupan masyarakat, terutama yang paling dirasakan adalah sektor ekonomi yang “terjun bebas” akibat dihantam badai Pandemi Virus Covid 19. Bahkan pertumbuhan ekonomi yang hanya tumbuh 3,51 persen di triwulan III 2021 memperlambat upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan sektor ekonomi.
Namun, Menko Perekonomian Airlangga Hartato tetap optimis dengan momentum terjadinya konsistensi penurunan kasus harian Covid-19 yang semakin melandai dengan program vaksinisasi, penerapan PPKM, protokol kesehatan serta kebijakan pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah.
Kondisi yang semakin kondusif hingga akhir tahun 2021 lalu tentu saja akan berdampak positif pada pemulihan ekonomi bangsa di tahun 2022 ini. Sebagaimana harapan Presiden agar tantangan yang kita hadapi tersebut menjadi perekat semangat bangsa untuk menghadapi tahun 2022 semua ujian itu telah menempa bangsa yang besar ini “Menguatkan Kita, Menyatukan Kita” tulis Jokowi dalam akun instangram miliknya.
Sementara itu, dalam upaya menyukseskan program pemerintah pusat di dalam pencegahan penyebaran covid 19 dan pemulihan ekonomi juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bengkulu melalui program seperti vaksinasi massal, penerapan PPKM, penerapan Protokol Kesehatan, PKHD, HD-Bersalin, bantuan sembako, gas melon 3 kg gratis, merdeka ijazah, gerakan sedekah Rp. 2000, gerakan nasi bungkus, program 1001 janda, Gerakan Peduli Yatim (GPY), Gerakan Peduli Siswa (GPS) dan lainnya.
Tahun-tahun sulit yang kita lewati bersama baik sebagai individu ataupun sebagai sebuah bangsa akibat dampak pandemi covid 19. Suka tidak suka, mau tidak mau harus kita hadapi dengan kepatuhan terhadap segala kebijakan yang pemerintah buat.
Semoga saja dalam kesulitan ini ada kebaikan yang akan kita petik buahnya dikemudian hari. Sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam QS. Al- Insyirah Ayat 5-8, “Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila engkau selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan lain), dan hanya kepada Tuhan mu lah engkau berharap”.
Mari kita jadikan tahun 2022 ini menjadi lebih menarik lagi seperti tahun-tahun sebelum gelombang serangan pandemi Covid 19 menyerang dunia. Menarik bagi kita untuk lebih semangat lagi dalam bekerja, membangun visi baru tanpa retorika yang kita selalu dengar berulang-ulang tanpa perbuatan, hadirkan dialetika tentang pentingnya arti kebersamaan dan kesejateraan untuk semua. Seperti orang bijak berkata “Semua untuk satu dan satu untuk semua, bersatu kita berdiri terpecah kita jatuh”. (**).
SELAMAT TAHUN BARU 2022, SEMANGAT BARU UNTUK MERAIH MIMPI.