Bengkulu, InfoPublik – Pada event tabut 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan tarif setoran retribusi parkir untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp57 juta.
Berkenaan hal ini, Bapenda Kota Bengkulu telah menerbitkan 86 surat perintah tugas (SPT) kepada juru parkir yang berada di sekitar lokasi pelaksanaan Festival Tabot yaitu Sport Center, Pantai Panjang.
Dengan langkah ini, Kepala Bapenda Nurlia Dewi optimis target tersebut akan tercapai dan melampaui capaian tahun sebelumnya. Apalagi kegiatan festival tabut 2025 dipusatkan pada kawasan wisata kebanggaan warga Bengkulu.
Untuk ketentuan tarif parkir, saat ini masih mengacu pada peraturan daerah berlaku yakni Rp2 ribu untuk roda dua dan Rp3 ribu untuk roda empat.
Pemkot Bengkulu melarang pengelola parkir yang bertugas melakukan penarikan retribusi diluar ketentuan, sebab telah masuk dalam ranah pungutan liar dan dapat ditindak oleh pihak berwenang.
Para juru parkir juga harus memberikan para pengunjung yang memarkirkan kendaraannya karcis yang dikeluarkan secara resmi oleh Bapenda Kota Bengkulu.
Pasalnya, karcis tersebut berfungsi sebagai legalitas penarikan retribusi parkir sesuai peraturan daerah dan setiap juru parkir tersebut akan diberikan satu paket yang berisi 100 lembar dengan totalnya akan disesuaikan dengan potensi pendapatan masing-masing kantiling parkir.
“Sesuai aturan diawal juru parkir harus memberikan karcis dulu ke pengendara sebagai bukti transaksi pajak daerah yang dikeluarkan oleh masyarakat,” ujar Lia.
Lia juga menegaskan dan melarang pengunjung Festival Tabut di kawasan Sport Center Pantai Panjang untuk membayar retribusi parkir jika juru parkir tidak menyerahkan atau memberikan karcis sebagai bukti pembayaran.
Terakhir, pihaknya juga memasangan spanduk tersebut dilakukan guna mengingatkan para juru parkir yang ada di kawasan Sport Center Pantai Panjang agar tidak melakukan penarikan retribusi parkir secara ilegal dan menaikkan harga di atas ketentuan yang telah disepakati. (**)