Bengkulu, InfoPublik – Lomba lato-lato tingkat dunia di Kota Merah Putih berlangsung seru. Para peserta tampil tangkas dan lincah bermain lato-lato dengan berbagai gaya.

Setelah melantunkan zikir dan selawat, para peserta yang terdiri dari siswa/i SD – SMP ini memperlihatkan gaya bermain lain, mulai bermain lato-lato sambil berjoget, mata terpejam, berjalan secara zig-zag, hingga sambil jongkok dan bermain lato-lato dengan satu kaki.

“Seru om, mainnya pakai zikir juga, udah zikir baru bergaya. Ada yang gaya cuek, tegak kaki satu, macam-macamlah om,” ujar Siswa SD IT Al Aufa bernama Rasyid Fajar saat diwawancara tim media center, Jumat (12/3).

Ia optimis bisa masuk babak final dan menjuari lomba lato-lato tingkat dunia tersebut. “Optimis om bisa juara, kalau enggak juara ya coba tahun depan lagi om,” lanjutnya.

Tak kalah energik, para juri pun sangat teliti menilai para peserta, mulai dari lantunan selawat, gaya bermain dan limit waktu yang ditentukan.

Fyi, lomba lato-lato tingkat di dunia ini sengaja digelar Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam memeriahkan Hari Jadi ke-304 Kota Bengkulu. Belum lagi, lato-lato saat ini sedang digemari seluruh kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Agar permainan lato-lato tak sia-sia, Helmi menghadirkan lomba lato-lato sambil zikir. Dengan tujuan bahagianya dapat, amalnya juga dapat karena sembari berzikir. (MCKB)