Bengkulu, InfoPublik – Di zaman modern (perkembangan teknologi), mahasiswa dituntut aktif berperan dalam pengembangan karakter para penerus bangsa. Sebagai agen perubahan, mereka dikinta bangkit dari tidur panjangnya untuk membakar kembali semangat para pemuda dalam membangun bangsa.
Harapan inilah yang dilayangkan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi (Dewa) saat memberikan materi kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Bengkulu di acara talkshow bersama alumni meningkatkan pengetahuan dengan membentuk pengembangan diri di Aula FEB, Senin (23/5/2022).
“Ya, eranya memang kini era digital beda dengan mahasiswa terdahulu. Tapi tadi saya semangatin, bahwa mereka harus bangkit dan bangun dari tidur panjangnya dan kemarin terbukti mahasiswa BEM se-Indonesia bergabung menyuarakan suara rakyat. Selaku mantan aktivis, mantan ketua BEM, saya tadi menyemangati adik-adik tadi di kampus dan memberitahu bahwa pemuda itu, mahasiswa itu ialah agen perubahan,” terangnya didampingi Dekan FEB UNIB Fachruzzaman dan jajaran.
Apabila banyak mahasiswa yang tak peduli lingkungan sekitar. Kata Dedy, negara akan makin suram tiadanya generasi-generasi muda yang kritis dalam berpendapat.
“Ketika pemudanya tidak peduli dengan lingkungan sekitar, maka itu juga masa depan bangsa akan suram. Tapi manakala mahasiswa itu peduli dengan lingkungan sekitarnya, dia selaku agen perubahan dan republik ini berdiri dan maju karena pemudanya. Maka saya katakan tadi mahasiswa harus bangkit. Kami betul betul memotivasi tadi bersama pak dekan, ia juga meminta mereka betul-betul bangun yang kritis, kritis yang konstruktif dan boleh kritik apapun,” tambahnya.
Dedy juga sempat menceritakan dirinya sewaktu aktivis di kampus, bahkan ia tak gentar mendemo Rektor dikala itu.
“Ketika saya di kampus saya sempat mendemo Rektor bahkan, karena waktu itu ada kebijakan yang menurut kita tidak pro pada mahasiswa, karena kurang lebih masalah internal kita harus juga perhatikan, eksternal pun demikian,” tutupnya. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu).