Bengkulu, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan sekitarnya, terutama masalah sampah. Imbauan ini sengaja digaungkan karena banyaknya tempat pembuangan sampah (TPS) sembarangan dibeberapa titik, bahkan sampai menutupi akses jalan.

Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi sangat menyayangkan kejadian tersebut. Ia pun kembali menegaskan kepada masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan Kota Bengkulu tercinta.

“Ya, sebelum covid kita sama-sama tahu, atas perintah pimpinan waktu itu, saya langsung turun bagaimana meyakinkan masyarakat, bahkan sampai ada imbauan walikota disetiap rumah itu diminta untuk mendirikan tong sampah. Maka dari itu, kami akan kembali fokus ke depannya dengan menggerakkan dari tingkat RT. Disini kita harus menjadi pionir, menjadi motor mengajak warga agar membuat semacam kelompok masyarakat peduli sampah tingkat RW, Kelurahan, dan Kecamatan,” terang Wawali Dedy, Jumat (20/5/2022).

Dedy juga menegaskan ada Perda yang mengatur masalah tersebut (sampah), terkhusus di Kota Bengkulu.

“Sebentar lagi kita akan rapatkan dengan DLH, intinya adalah sudah ada Perda yang mengatur itu. Kalau kedapatan maka akan diterapkan sanksi, harus ada efek jera,” imbuhnya.

Agar makin banyak masyarakat sadar akan kebersihan, Pemkot akan terus menggencarkan edukasi terhadap masyarakat dari berbagai kecamatan.

Dalam mengatasi masalah sampah ada yang menyarankan untuk menambah kontainer. Tapi, menurut Dedy itu bukanlah suatu solusi.

“Kontainer itu tidak menyelesaikan masalah. Sekarang kita tambah kontainer, tanah kontainer itu siapa yang mau atau kita ada, kita sediakan, warga sekitar tidak mau. Seperti warga pengantungan, ada tanah warga, warga sempat protes bau, kami tidak mau ada bau. Jadi itu tidak menyelesaikan masalah. Seribu kontainer kita letakkan pun belum tentu juga menyelesaikan masalah, akar masalahnya ialah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu).

By Radi