Bengkulu, InfoPublik – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Ketua DPRD Kota Bengkulu Herimanto menandatangani Nota Kesepakatan tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) APBD Tahun Anggaran 2025 di ruang Ratu Agung, kantor DPRD, Senin (8/9/25)
Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bengkulu Herimanto didampingi Wakil Ketua I Rahmat Widodo dan Wakil Ketua II Riduan dan dihadiri unsur Forkopimda Kota, anggota DPRD, Kepala OPD, Camat, Lurah dan tamu undangan lainnya.
Nota Kesepakatan ini merupakan hasil pembahasan komprehensif Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah berdasarkan penyampaian KUPA-PPAS-P APBD 2025.
Dikesempatan ini, Dedy mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kota dan TAPD atas kerja sama dan komitmen yang telah diberikan dalam proses pembahasan dan penyusunan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2025.
Kemudian, ia berharap agar kebijakan yang telah disepakati ini dapat dijalankan dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Semoga semua program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu,” tuturnya
Adapun prioritas Walikota pada APBD-P masih terkait pembangunan infrastruktur. Yang mana hal ini sesuai dengan kemauan masyarakat.
“Tetap pada apa yang disuarakan masyarakat. Hari ini kita tidak mau kalau hujan ada banjir, kita tidak mau masyarakat menderita soal jalan. Kemudian kita tidak mau juga misalkan ada masyarakat mengeluhkan gelap. Maka saya ajak dewan, ayo kita anggarkan untuk fisik, kita anggarkan untuk infrastruktur,” tegas Walikota.
Pasalnya, di bawah kepimpinan Dedy – Ronny, Pemerintah kota kini tengah fokus pada pembangunan infrastruktur.
“Maaf, bukan yang lain itu tidak penting tapi fokus itu dulu yaitu jalan, drainase, lampu jalan, pasar kemudian baru menata kota,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bengkulu Herimanto mengungkapkan pihaknya secepatnya menyelesaikan penyusunan APBD-P.
“Kita ingin APBD perubahan ini secepat kilat. Dalam arti kami maunya cepat sesuai prosedur, rakyat senyum. Sekarang ini apa kehendak rakyat kami layani, karena kekuatan kami ada di rakyat,” ujar Herimanto.
Herimanto menjelaskan, pembangunan infrastruktur agar rakyat Kota Bengkulu bahagia.
“Ini yang diprioritaskan tetap di infrastruktur. Seluruhnya kami akan di infrastruktur karena rakyat membutuhkan itu. Betul yang disampaikan tadi bahwa jalan masih banyak yang rusak, siring masih banyak yang rusak, ini mau musim hujan, sebentar lagi Pak Rahmat (sambil menunjuk) tidak bisa tidur karena begitu hujan pasti ditelpon dengan teman-temannya bahwa di sini hujan, di sini bocor. Kami harus turun ke lapangan, makanya kami secepatnya kerja untuk rakyat,” tegasnya.
Pada intinya, Pemerintah Kota dan DPRD sepakat pembangunan infrastruktur menjadi prioritas untuk membuat rakyat bahagia. (**)
Dok : Rizal