Bengkulu, InfoPublik – Program sedekah Rp 2 ribu milik Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyita perhatian berbagai pihak. Pasalnya program ini hadir untuk membantu dan menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program ini bukan bersumber dari APBD, tetapi sudah banyak masyarakat terbantu entah itu berupa modal usaha, bantuan untuk orang sakit dan berbentuk lainnya.
Hal inilah yang membuat berbagai pihak kagum dan bertanya-tanya seperti apa sedekah Rp 2 ribu yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sehingga dapat membantu masyarakat.
Salah satu pihak tersebut ialah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Ini disampaikan langsung Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan saat berkunjung ke Kota Bengkulu. Ia mengaku takjub dan sangat mengapresiasi program sedekah yang dicanangkan oleh Pemkot Bengkulu.
“Itu program yang sangat bagus dan luar biasa. Kami berharap nantinya program ini bisa terus berjalan dan meningkat, sehingga nantinya dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial secara tuntas di Kota Bengkulu,” ujar Rizaludin.
Rizaludin mengungkapkan, Basnaz tak hanya berperan aktif dalam menyejahterakan umat, tetapi juga dalam program kemanusiaan sesuai dengan program prioritas Baznas. Salah satunya yakni penanggulangan bencana, terlebih kondisi Kota Bengkulu yang saat ini tengah dilanda banjir.
“Baznas selalu hadir, baik dari sisi preventif, kuratif hingga ke penanggulangan. Baik dengan melakukan secara langsung penyaluran dana dari zakat, infaq, sedekah, maupun sedekah tenaga. Kami pun berharap dengan adanya bantuan ini nanti dapat meringankan sedikit beban saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah,” tutupnya.
Sebelumnya, sedekah 2 ribu ialah cara Helmi Hasan mengajak jajarannya ambil bagian kebaikan di tengah masyarakat, dan tentunya membuat warga bahagia sesuai visi-misi Pemkot Bengkulu.
“Kita ingin semuanya menjadi baik dan ikut serta ambil bagian dalam kebaikan serta selalu gemar bersedekah. Insya allah sedekah ini akan menjadi sejarah dan hidayah untuk Kota Bengkulu,” ujar Helmi.
“Namanya saja gerakan sedekah Rp 2 ribu, misal ada yang mau sedekah seikhlasnya iya diperbolehkan. Intinya kita ingin membiasakan masyarakat untuk berbuat kebaikan. Karena sedekah ini tak akan membuat kita bangkrut atau miskin dan Rp 2 ribu yang kita tahan untuk tak sedekah juga tak akan membuat kita kaya. Lebih baik kita berbuat kebaikan melalui Rp 2 ribu ini,” lanjutnya. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu).