Bengkulu,InfoPublik – Ini menjadi perhatian bagi pihak pelaku usaha wajib pajak di Kota Bengkulu, baik pemilik usaha restoran, toko, rumah makan, hotel dan lainnya. Sebab ada beberapa wajib pajak yang nyaris ditipu oleh orang tidak bertanggung jawab yang mencatut nama Kepala Bappenda Eddyson dan Kabid bernama Zainul Arifin.
Kronologisnya, Selasa (15/3/2022) Kabid Pengelolaan Pajak Daerah Bappenda Kota Bengkulu Zainul Arifin dihubungi oleh pemilik usaha resto lauren di Pantai Panjang dan salah satu pemilik usaha roti bakery. Mereka ingin mengkonfirmasi apakah Zainul masih dinas di Bappenda atau tidak.
Sebab, pihak wajib pajak ini mengaku dihubungi oleh orang tak dikenal yang mencatut nama Kaban dan Kabid di Bappenda. Pelaku kemudian menanyakan apakah wajib pajak sudah membayar pajak atau belum. Bila belum, pelaku minta wajib pajak segera membayar melalui Kaban dan Kabid. Pelaku mengirimkan 2 nomor handphone yang sebenarnya bukan nomor kaban dan kabid alias nomor palsu.
Beruntung wajib pajak tidak langsung percaya dan memilih konfirmasi langsung kepada Zainul dan ternyata nomor yang menghubungi wajib pajak tersebut bukanlah nomor Zainul dan bukan pula nomor kaban Bappenda.
Ini disampaikan langsung Kepala Bappenda Eddyson didampingi Kabid Pengelolaan Pajak Daerah Zainul Arifin.
“Saya pastikan nomor yang menghubungi wajib pajak kami itu bukan nomor kaban atau nomor saya. Kemudian 2 nomor HP yang dikirim oleh pelaku juga bukan nomor kaban dan nomor saya. Dalam hal penagihan pajak, kami punya petugas sendiri dengan surat tugas resmi. Wajib pajak juga bisa langsung membayar ke BSI atau kasda. Kami mempunyai SOP penagihan berdasarkan SPT,” jelas Eddyson.(Release/Media Center Dinas Kominfosan Kota Bengkulu)