Bengkulu,InfoPublik – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi melaunching Electrifying Culinary Center atau ECC di berendo Kota Bengkulu, Senin (14/3/2022). ECC adalah pusat kuliner yang dibangun oleh Pemkot Bengkulu kerjasama antara Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu dengan PT PLN Bengkulu sebagai salah satu pihak BUMN.
PT PLN ikut berkontribusi membantu Pemkot Bengkulu memfasilitasi listrik kepada pedagang atau pelaku UMKM di ECC. Semua peralatan memasak yang digunakan oleh pelaku UMKN di sini menggunakan peralatan listrik, salah satunya kompor listrik. Jadi di sini semua makanan dimasak tidak menggunakan kompo gas.
Di acara launching ECC ini, hadir langsung manager PT PLN Bengkulu Hendra, Kapolres Bengkulu AKBP. Andy Dadi, Komandan Kodim 0407 Bengkulu, perwakilan Kajari Bengkulu, para asisten dan staf ahli, seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Bengkulu serta pihak BUMN yang ada di Kota Bengkulu seperti PT Angkasa Pura II, BRI, PT Pelindo dan lainnya.
Dedy Wahyudi dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PLN yang sudah ikut berkintribusi terhadap Pemkot Bengkulu dalam pembangunan di bidang pengembangan UMKM.
“Terkhusus buat PLN kami ucapkan terima kasih. PLN sudah menunjukkan kontribusinya dengan program PLN peduli. PLN sudah ambil bagian dalam hal pembangunan di Kota Bengkulu. Terima kasih sudah membantu kami. Hari ini adalah hari bersejarah karena di sinilah pusat kegiatan masyarakat yang bernuansa religius karena dekat masjid tapi juga dilengkapi dengan sentra kulinernya,” ujar Dedy.
Dedy mengajak masyarakat Kota Bengkulu untuk belanja di ECC mencoba menu-menu masakan yang lezat sambil bersantai. Di ECC sudah dibuka beberapa kuliner seperti warung geer reborn, steak keju keke, jeragan nak ben, warung ibu R2N dan lainnya. Ada pempek, seblak, soto, es kelapa muda dan lainnya.
Rencananya dalam waktu dekat pihak PLN juga akan membantu fasilitas wifi di lokasi berendo sehingga lokasi tersebut akan menjadi ramai dikunjungi masyarakat terutama dari kalangan anak muda. Ini disampaikan manager PT PLN Bengkulu Hendra.
“Kami meyadari bantuan yang kami berikan ini masih kurang seperti belum adanya wifi, masih kurangnya tempat duduk dan tenda serta dan taman-taman. Nanti bisa diusulkan di tahap kedua dan kita pasti akan mensupport,” kata Hendra.
Ia juga menyampaikan bahwa kontribusi ini tidak lepas dari sinergi yang baik dengan pemerintah daerah. “Ini namanya bantuan TJSL dari PLN atau bantuan tanggung jawab sosial lingkungan. Namun agak sedikit berbeda konsepnya dengan bantuan CSR. Melalui bantuan TJSL, harapannya bisa terus berkelanjutan dalam pembinaan kepada pelaku UMKM,” jelas Hendra.
Hendra melanjutkan, bantuan ini diberikan dalam bentuk semacam tempat yang menampung UMKM yang bisa menjual dagangannya yang semuanya menggunakan peralatan elektrik/listrik. Sebab sesuai pesan dari presiden RI, sudah saatnya Indonesia mulai beralih dari energi fosil menuju energi ramah lingkungan.
Salah satu pedagang di ECC Yenita mengaku sangat senang dan bahagia mendapat tempat yang sangat refresentatif dan strategis di lokasi ECC. Ia menjual seblak, mie celor dan kelapa muda.
“Terima kasih pemerintah Kota Bengkulu dan PLN. Saya bisa jualan di sini (ECC) yang tempatnya difasilitasi, bersih, rapi, semua peralatan difasilitasi pakai listrik, lokasinya strategis, ramai dan tentunya saya merasa nyaman,” ujarnya.
Di lokasi acara, juga dilakukan penandatanganan surat pernyataan hibah dari PT PLN Bengkulu kepada Pemkot Bengkulu. Wakil Walikota Bengkulu dan Kapolres Bengkulu kemudian mencoba atau test drive kendaraan (motor) listrik dari PLN. “Ini kendaraan di masa depan nanti,” kata Dedy.(Release/Media Center Dinas Kominfosan Kota Bengkulu)
Pewarta : Eki Kurnia
Dokumentasi : Prenkki Oktawenda